Definisi negara
Buka baca cepat
Negara adalah suatu tempat di mana gabungan orang-orang yang tinggal dalam suatu wilayah dengan sistem pemerintahan yang diselenggarakan oleh suatu pemerintahan negara bagian yang sah yang memiliki kekuasaan. Prinsip utama suatu negara adalah memiliki orang, memiliki yurisdiksi, dan memiliki pemerintahan otonom. Sedangkan kebijakan inferior satu negara adalah mencari persetujuan dari negara lain.
Pentingnya negara menurut para ahli
Berikut 20 pendapat ahli tentang pentingnya negara sebagai berikut:
Menurut Prof. Nasroen
Menurut Prof. Nasroen, negara adalah sistem kehidupan sosial karena harus dikaji dari sudut pandang ilmu sosial agar dapat dideskripsikan dan dipahami.
Menurut Prof. Djokoseotono, S.H.
Menurut Prof. Djokoseotono, S. H., negara adalah organisasi manusia dan sekelompok orang di bawah pemerintahan yang sama.
Menurut Senarko
Menurut Senarko, negara adalah organisasi masyarakat yang memiliki wilayah tertentu, wilayah kedaulatan negara yang sah dan sah dalam kekuasaan.
Menurut M. Solly Lubis, S.H.
Menurut M. Solly Lubis, S. H., negara merupakan gabungan antara pergaulan manusia dan suatu kelompok. Menurutnya, negara juga memiliki kebijakan khusus, yakni daerah tertentu, rakyat tertentu dan memiliki pemerintahan.
Menurut Miriam Budiarjo
Menurut Miriam Budiarjo, Negata adalah kawasan yang penduduknya dididik oleh banyak kepala dan hasil dari ketaatan dan supremasi hukum warganya berada di bawah pengaruh kedaulatan yang berlaku.
Menurut Kranenburg
Menurut Kranenburg, negara adalah kesepakatan kedaulatan yang dibentuk oleh sekelompok orang sebagai suatu bangsa.
Menurut Karl Marx
Menurut Karl Marx, negara adalah media kedaulatan bagi penguasa untuk memusnahkan kelas-kelas masyarakat lainnya.
Menurut Roger F. Soltau
Menurut Roger F. Soltau, negara adalah medium atau kedaulatan untuk mengurus dan mengendalikan masalah bersama atas nama rakyat.
Menurut J.J. Rousseau
Menurut J.J. Rousseau, negara adalah koalisi orang-orang yang melindungi dan menjunjung tinggi hak dan propertinya, namun tetap hidup mandiri dan mandiri.
Menurut Thomas Hobbes
Menurut Thomas Hobbes, negara adalah hasil kesepakatan antara seseorang untuk membangun pemerintahan dengan kedaulatan penuh untuk memperbaikinya di luar rule of law dan mendorong setiap orang untuk patuh pada rule of law.
Menurut Valkeneir
Menurut Valkeneir, negara adalah rakyat sebagai kedaulatan merdeka yang dalam majelis hukum lama tinggal di wilayah tertentu.
Menurut Bluntschi
Menurut Bluntschi, negara adalah rakyat itu sendiri, yang diorganisasikan dalam pengawal tertentu dalam kesepakatan politik.
Menurut Ms. Oppenheimer
Menurut Ms. Oppenheimer, negara adalah kombinasi dari masyarakat yang telah mengalami perubahan politik, yaitu interaksi antara partai pengelola dan partai yang ditugaskan.
Setelah J.H.A. Logemann
Menurut J.H.A. Logemann, negara adalah organisasi kemasyarakatan yang berdaulat yang bermanfaat bagi penyelenggaraan dan pengaturan suatu masyarakat.
Menurut Jean Bodin
Menurut Jean Bodin, negara bagian terdiri dari rangkaian keluarga yang harta bendanya didominasi pola pikir lembaga pemerintah.
Menurut Hans Kelsen
Menurut Hans Kelsen, negara adalah jaringan hidup berdampingan, aturan kewajiban.
Menurut Hugo de Groot
Menurut Hugo de Groot, negara adalah hubungan orang-orang yang memahami makna dan ingatan tentang aturan takdir.
Setelah Aristoteles
Menurut Aristoteles, negara merupakan gabungan antara keluarga dan desa untuk menjalani kehidupan yang terindah.
Menurut Plato
Menurut Plato, negara adalah manusia dalam skala besar yang terus berkembang dan beredar.
Menurut Benedictus de Spinoza
Menurut Benedictus de Spinoza, negara adalah jaringan masyarakat yang terstruktur antara semua kalangan dan pihak dari seluruh peserta dalam masyarakat.
LIHAT JUGA :
https://bengkelharga.com/
https://hon.co.id/
https://belinda-carlisle.com/
https://dunebuggyforsale.org/
https://synthesisters.com/
https://ekonomija.org/
https://intergalactictravelbureau.com/
https://mlwcards.com/
https://poekickstarter.com/
https://profilesinterror.com/